Kegiatan Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT)

Kegiatan Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Majasem

Tim Kesehatan Lingkungan Puskesmas Majasem melakukan kegiatan Surveilans Kualitas Air Minum Rumah (SKAMRT)

Surveilans Kualitas Air Minum Rumah (SKAMRT) adalah kegiatan pengawasan dan pemeriksaan kualitas air minum yang dilakukan di tingkat rumah tangga. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat risiko cemaran lingkungan, kualitas air secara fisik, kimia, dan mikrobiologi, serta perilaku masyarakat dalam mengelola air minum. Kegiatan ini melibatkan inspeksi lingkungan, wawancara, dan pengambilan sampel air untuk diuji di laboratorium. 

Tujuan surveilans kualitas air minum rumah tangga

• Mengetahui tingkat risiko pencemaran: Mengidentifikasi potensi bahaya cemaran dari lingkungan sekitar. 
• Menilai kualitas air: Mengukur kualitas air secara fisik (kekeruhan, rasa, bau), kimia (kadar zat tertentu), dan mikrobiologi (keberadaan mikroorganisme berbahaya). 
• Memahami perilaku masyarakat: Mengidentifikasi kebiasaan rumah tangga dalam mengelola air minum agar aman dikonsumsi. 
• Memantau akses air minum: Memeriksa ketersediaan dan keterjangkauan sarana air minum yang aman bagi masyarakat. 

Pelaksanaan kegiatan

• Inspeksi kesehatan lingkungan: Penilaian kondisi sarana air minum dan lingkungan sekitar rumah tangga. 
• Wawancara: Menggali informasi dari pemilik rumah mengenai kebiasaan dan praktik pengelolaan air minum. 
• Pengambilan sampel: Mengambil sampel air dari berbagai sumber seperti sumur, pompa air, atau jaringan pipa untuk diuji di laboratorium. 
• Pengujian laboratorium: Menguji sampel air berdasarkan 19 parameter wajib yang sesuai dengan standar baku mutu air minum, menurut Permenkes No. 2 Tahun 2023, termasuk parameter seperti pH, kekeruhan, dan keberadaan E. coli. 
• Analisis hasil: Menganalisis data hasil pemeriksaan laboratorium dan wawancara untuk mengidentifikasi masalah. 
• Rekomendasi dan tindak lanjut: Memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan melakukan pemantauan untuk memastikan tindak lanjut dilakukan dengan baik. 

Manfaat kegiatan

• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya air minum yang aman. 
• Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola sarana air minum rumah tangga. 
• Menjadi dasar bagi pemerintah untuk merencanakan program dan intervensi yang tepat untuk meningkatkan kualitas air minum.